Sabtu, 26 Juli 2008

Menentukan causal loop positf dan causal loop negatif


Untuk menentukan suatu causal loop adalah positif atau negatif, dapat didefinisikan sebagai berikut:
1.a Suatu causal loop dinyatakan positif untuk suatu hubungan A dan B karena penambahan nilai A menambah nilai B.
1.b.Perubahan A menyebabkan perubahan pada B dalam arah yang sama.
2.a. Suatu causal loop dinyatakan negatif untuk hubungan A dan B karena penambahan nilai A mengurangi nilai B.
2.b. Perubahan A menyebabkan perubahan pada B dalam arah yang berlawanan.
Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan pada studi kasus mengisi gelas dengan air.
Ketika mengisi gelas dengan air, maka bukaan kran mempengaruhi debit air, makin besar bukaan kran makin keras debit airnya (pengaruh positif).
Bila debit air membesar maka level air pada gelas akan semakin cepat tinggi (pengaruh positif).
Bila level air meninggi maka gap (level air dengan batas air di gelas) semakin kecil (pengaruh negatif).
Dengan makin kecilnya gap maka kran air harus lebih kecil lagi (pengaruh positif).
Gambar sistem dapat dilihat pada gambar yang ada.
Untuk menentukan apakah Sistem tersebut positif atau negatif maka dapat dihitung dari jumlah nilai causal loop positif dan negatifnya. Sistem mempunyai sifat postif bila jumlah negatifnya genap.
Sedangkan sistem mempunyai sifat negatif bila jumlah nilai negatifnya ganjil.
Untuk kasus mengisi gelas dengan air nilai negatifnya satu atau ganjil, maka sistem adalah sistem yang bersifat negatif secara keseluruhan.