Menentukan causal loop positf dan causal loop negatif

Untuk menentukan suatu causal loop adalah positif atau negatif, dapat didefinisikan sebagai berikut:

1.a Suatu causal loop dinyatakan positif untuk suatu hubungan A dan B karena penambahan nilai A menambah nilai B.

1.b.Perubahan A menyebabkan perubahan pada B dalam arah yang sama.

2.a. Suatu causal loop dinyatakan negatif untuk hubungan A dan B karena penambahan nilai A mengurangi nilai B.

2.b. Perubahan A menyebabkan perubahan pada B dalam arah yang berlawanan.

Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan pada studi kasus mengisi gelas dengan air.

Ketika mengisi gelas dengan air, maka bukaan kran mempengaruhi debit air, makin besar bukaan kran makin keras debit airnya (pengaruh positif).

Bila debit air membesar maka level air pada gelas akan semakin cepat tinggi (pengaruh positif).

Bila level air meninggi maka gap (level air dengan batas air di gelas) semakin kecil (pengaruh negatif).

Dengan makin kecilnya gap maka kran air harus lebih kecil lagi (pengaruh positif).
Gambar sistem dapat dilihat pada gambar yang ada.

Untuk menentukan apakah Sistem tersebut positif atau negatif maka dapat dihitung dari jumlah nilai causal loop positif dan negatifnya. Sistem mempunyai sifat postif bila jumlah negatifnya genap.

Sedangkan sistem mempunyai sifat negatif bila jumlah nilai negatifnya ganjil.

Untuk kasus mengisi gelas dengan air nilai negatifnya satu atau ganjil, maka sistem adalah sistem yang bersifat negatif secara keseluruhan.

Konsep Dasar System Dynamics

• Waktu dalam kehidupan sehari-hari tidak bisa mundur. Kita tidak bisa kembali ke dalam waktu yang lalu. Untuk itu waktu merupakan sequence yang maju terus.
• Perubahan yang terjadi pada waktu sekarang, tidak mempengaruhi waktu yang lampau.
• Perubahan waktu sekarang pasti mempengaruhi waktu yang akan datang.
• Perubahan yang dipengaruhi tidak bergerak sekonyong-konyong tetapi bertahap mengikuti sequence.
• Perubahan waktu sekarang, mempengaruhi masa yang akan datang dengan dua cara, menambah (plus) atau mengurangi (min).
  
  Dalam System Dynamics perubahan menambah dan mengurangi disebut causal loop positif dan causal loop negatif .
  
  Selain mengidentifikasi 4 Pola Dasar Perubahan, mengidentifikasi causal loop juga merupakan kunci keberhasilan me-modelkan system.

Contoh Perubahan Dasar (updated)

1. Pertumbuhan Eksponensial

• Pertambahan Populasi Penduduk
• Bunga bank (Compound)
• Six degree of networking (contoh frenster)
• updated

2. Goal seeking

• Pengaturan suhu dengan AC
• Mengisi gelas dengan air
• updated

3. Kurva S

• Siklus sebuah Produk
• Effisiensi sebuah mesin
• updated

4. Osilasi

• Teori suply dan deman
• updated

Daftar ini akan ditambah terus untuk mengindentifikasikan bentuk perubahan dasarnya.

Di dalam kehidupan sehari-hari tidak ada satu bentuk pola perubahan dasar yang berdiri sendiri. Biasanya merupakan campuran dari dua atau beberapa pola perubahan dasar.

4 Pola Dasar Perubahan Sistem

Metodologi System Dynamics

1. Identifikasi Masalah
2. Buat Dinamik hipotesis, melihat gejala yang dihasilkan
3. Buat Simulasi Komputer untuk kasus tersebut
4. Testing Simulasi dan uji hasilnya apakah sesuai dengan kenyataan
5. Coba Model tersebut dengan inputan dan skenario yang berbeda
6. Implementasikan Model tersebut.